Teknik Konstruksi dan Perkayuan

Program keahlian Teknik Konstruksi dan Perkayuan (TKP) adalah program yang mempelajari tentang konstruksi kayu, teknik perkayuan, dan desain furnitur. Program ini mempersiapkan siswa untuk menjadi ahli konstruksi kayu, desainer furnitur, atau melanjutkan ke pendidikan tinggi di bidang teknik sipil dan arsitektur dengan fokus pada material kayu.

Kurikulum TKP di SMK Negeri 1 Sentani dirancang untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar konstruksi kayu, pengolahan kayu, dan desain furnitur modern. Siswa akan belajar tentang jenis-jenis kayu dan karakteristiknya, teknik pengolahan kayu, konstruksi bangunan kayu, pembuatan furnitur, finishing kayu, dan penggunaan peralatan modern dalam industri perkayuan.

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya hutan yang melimpah dan industri pengolahan kayu yang berkembang, menciptakan kebutuhan akan tenaga ahli di bidang TKP yang menguasai teknologi pengolahan kayu modern dan berkelanjutan. Lulusan TKP memiliki peluang karir yang luas, baik di perusahaan konstruksi, industri furnitur, industri pengolahan kayu, maupun studio desain interior. Selain itu, keterampilan yang diperoleh juga dapat menjadi modal untuk berwirausaha di bidang produksi furnitur dan jasa konstruksi kayu.

SMK Negeri 1 Sentani memiliki fasilitas lengkap untuk mendukung pembelajaran TKP, termasuk bengkel kayu yang dilengkapi dengan berbagai mesin pengolahan kayu modern, studio desain furnitur, dan laboratorium pengujian kualitas kayu. Siswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan kunjungan industri ke berbagai perusahaan furnitur dan konstruksi kayu.

Program TKP di SMK Negeri 1 Sentani juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di bidang konstruksi dan industri furnitur untuk program magang dan penempatan kerja bagi lulusan. Beberapa perusahaan mitra kami antara lain PT Integra Indocabinet, PT Kayu Lapis Indonesia, dan berbagai perusahaan furnitur dan konstruksi kayu terkemuka lainnya.